Love, Peace, and Simple

Tahun 2020 .. Begitu susah sekali rasanya untuk dapat mengampuni orang. Namun, ketika masuk didalam hadirat-Nya ada seperti Pekerjaan Roh Kudus yang turut bekerja " bahwa itu bukanlah perkara benci atau dendam melainkan terlalu mencintai diri sendiri, terlalu angkuh dan terlalu mengagungkan diri. Tahu diri... Aku bukanlah siapa-siapa. Aku hanyalah nafas yang berhutang budi kepada Tuhan Sang Pemilik Kehidupan. Hanya demikianlah kesembuhan itu ampuh untuk menghancurkan keangkuhan diri dan membunuh ego itu sendiri. Selamat datang tahun baru. Selamat datang tahun lalu. Saling memaafkan boleh berlalu. Tapi, mengampuni tidak mengulur waktu.

Hidup sudah biasa dipenuhi dengan warna warni Namun tidak begitu indah sebanyak pelangi Hidup dengan menunjukkan pesonanya tiap hari Namun begitu liar sungguh menjadi tidak asli Tak sadar kegelapan hampir menutup bumi Terlalu asyik bersandiwara seakan dipentas seni Sampai cara bermain karakter pun membawa peran seorang lupa diri Hingga akhirnya membenarkan ego untuk berhak bahagia minimal menguasai Apakah masih ada sinar cahaya untuk menjadi terang dan boleh menghiasi??

Aku hanya berkulit kuning ke putih sawo matang seperti madu yang dicampur ice cream sehingga terlalu manis yang ditambah lagi dengan kecanggihan efek kamera semakin kinclong   Everyone Has Different Mau berkulit putih, kuning, coklat, hitam, merah, hijau dilangit yang biru < pelukismu agung > atau warna apapun itu Everyone Has Different Semua perbedaan itu berasal dari sudut pandang cara berpikir, sehingga untuk menciptakan persamaan hanya adalah rasa persaudaraan Perbedaan itu ibarat seperti bunga yang begitu indah dengan segala variasi dan warna yang unik Persamaan itu sungguh membosankan ketika semuanya terlalu biasa saja dengan warna yang hanya monoton Imagine Bila seluruh dunia berkulit putih sama, vokal suara yang sama bahkan satu penggunaan bahasa yang sama It is so flat. Jadi, perbedaan adalah persamaan dalam menyatukan persaudaraan

Sesungguhnya orang bodoh dibunuh oleh sakit hati  Orang bebal dimatikan oleh iri hati Tetapi, Aku terlalu sibuk memikat hati pada karya Tuhan semesta alam oleh kesejukan alami Sehingga tidak dipungkiri lagi Lebih mahal mengucap syukur pada apa yang kita miliki Kelak hikmat dari berkat tidak berubah makna memegahkan diri

Kulit luar memang penuh sukacita Untuk memilih diantara ragu dan percaya Keduanya sama sama menguras tenaga Begitulah energi habis menjadi sia - sia Tidak perduli banyaknya problem dunia Pilihan hidupku adalah tetap percaya Bahagia ataupun tidak bahagia  Yang paling bahagia menghitung hitung berkat-Nya Banyakku cari - cari alasan untuk selalu bersyukur dimasa muda bukan cari cari kepedihan yang hanya semakin pilu dan penuh derita

Tidak baik memandang rendah penampilan orang Tidak baik memandang rendah nilai intelijen seseorang Tidak baik selalu memandang curiga untuk menghakimi sesama orang. Alangkah baik suatu pandangan yg mau saling beri dukungan Alangkah baik suatu pandangan yg mau sama sama belajar mendatangkan kemajuan Alangkah baik suatu pandangan yg sehat berpikirnya berada dalam otak yg berisi hikmat dan kebijaksanaan Bumi terus berputar Kasih Tuhan terus mengalir Usaha manusia dicukupkan dan menerima berkat dari Tuhan yg Maha Besar Tetapi, mengapa masih saja pandangan kotor yg terus menerus tertumpuk seperti sampah hingga tersimpan didalam pikiran yg sulit menerima hal benar? Salam pandang dari diri ini yg selalu memandang setiap ciptaan Tuhan punya keragaman di setiap pandangan yg bijak. Diri ini menyaksikan, bahwa semua pemandangan itu sangatlah penuh seni.